Baca Juga
Setelah
menganalisis topik mengenai beberapa faktor yang memicu kehamilan berisiko
tinggi. Kali ini mimin akan membahas tentang upaya yang bisa dilakukan untuk
menghindari kekehamilan berisiko tinggi bagi perempuan. Kasus kehamilan
berisiko tinggi yang terjadi di Indonesia sebanyak 20% pada tahun 2017. Hal tersebut
dapat bervariasi setiap tahun ke tahun yang dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor.
Maka,
upaya untuk menvegah kehamilan berisiko tinggi meliputi beberapa langkah
pencegahan yang dapat dilakukan sebelum dan sesudah kehamilan. Beberapa upaya
akan saya kupas tuntas dibawah ini ya:
- Melakukan
konsultasi Medis sebelum hamil perlu dilakukan untuk berkonsultasi dengan
ahli. Tujuanya untuk diberikan naasihat dan perencanaan yang tepat untuk
mengelola kondisi kesehatan sebelum maupun sesudah hamil. Perlu mimin
ketahui proses konsultasi ini tidak hanya berlaku untuk perempuan saja. Akan
tetapi pasangan suami istri wajib melakukan konsultasi kepada dokter yang
sudah ahli dibidangnya.
- Menerapkan
gaya hidup sehat wajib dilakukan untuk pasangan suami istri sebelum
melakukan program kehamilan. Penerapan tersebut dapat dilakukan dengan
mengonsumi makanan sehat, olah raga teratur 9sesuai dengan saran dokter),
menghindari segala sesuatu yang berkaitan dengan alkohol, rokok dan obat-obatan
terlarang.
- Mengontrol
berat badan sangat penting untuk diperhatikan kepada calon ibu yang akan
melakukan program kehamilan. Perlu diketahui bahwasanya obesitas atau
kelebihan berat badan akan meningkatkan risiko komplikasi saat kehamilan. Maka,
menjaga berat badan supaya tetap seimbang menjadi hal wajib untuk diperhatikan.
Tujuanya untuk menjaga tubuh supaya tetap seht dan sesuai dengan indeks
masa tubuh (BMI) yang disarankan oleh dokter.
- Pemantauan
kondisi medis perlu dilakukan setiap bulan untuk memantau kondisi
kesehatan ibu yang sedang menjalankan program hamil. Hal tersebut wajib
dilakukan apabila calon ibu memiliki riwayat penyakit medis. Contohnya
yaitu diabetes, tekanan darah tinggi dll penting untuk dilkukan pemantauan
secara berkala dan mengelola kesehatan tubuh dengan baik sebelum hamil. Tujuan
pemantauan ini supaya dokter akan membantu untuk merencanakan perawatan
dan pengawasan selama program kehamilan berlangsung.
- Menghindari
infeksi tujuanya untuk mencegah infeksi seperti infeksi saluran kemih
(ISK) dapat membantu mengurangi komplikasi selama kehamilan. Pada poin ini
seoraang ibu yang melaksanakan program hamil disarankan untuk minum air
cukup, menjaga kebersihan diri dan konsultasi dengan doketr iika ada
gejala infeksi yang terjadi.
- Mengelola
stress berlebih yang akan memicu kondisi kesehatan selama kehamilan
berlangsung. Sehingga untuk mengelola stress tersebut dapat dilakukan
meditsi, yoga dan kegiatan menenangkan lainya yang dikhususkan untuk ibu
hamil.
- Mengikuti
perawatan prenatal yang teratur sangat penting untuk memantau perkembangan
kesehatan ibu dn bayi selama kehamilan sedang berlangsung. Pada perawatan
kali ini dokter akan melakukan pemeriksaan secara rutin dan memberikan nasihat
serta perawatan yang menunjang kesehatan ibu hamil.
- Pentngnya
pengetahuan dan pendidikan perlu disiapkan kepada ibu yang sedang
menjalankan program hamil. Tujuanya untuk mengetahui tandan-tanda dan
gejaa komplikasi kehamilan serta mencari bantuan medis segera jika
diperlukan sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dengan beberapa upaya diatas, diharapkan resiko kehamilan berisiko tinggi dapat diminimalkan sehingga ibu dan bayi dapat melalui kehamilan dengan sehat dan aman tanpa aa kendala apapun. Upaya pencegahan dapat diminimalisir sejak dini apabila calon ibu sudah menyiapkan dengan baik. Maka, sangat dianjurkan untuk belajar dan sering konsultasi kepada ahli untuk menyiapkan pencegahan –pencegahan tersebut. semog tulisan ini bermanfaat untuk kita semua min.
comment 0 comments
more_vert