Baca Juga
Inner
child merupakan sebuah konsep psikologis yang merujuk pada bagian dalam diri
seseorang yang selalu mempertahankan karakteristik, emosi dan pengalaman dari
masa anak-anak. Inner child biasanya akan mencerminkan kenangan, perasaan dan
pengalaman masa kecil yang mampu berpengaruh terhadap perilaku, emosi dan
hubungn seseorang ketika menginjak dewasa. Sehingga hal tersebut mampu
berpengaruh terhadap terbentuknya perilaku individu yaitu pengalaman yang
membawa rekam jejak terhadap kejadian yang pernah dialami selama hidupnya.
Perlu
diketahui bahwasanya usia anak-anak merupakan usia dimana individu sangat mudah
menyerap segala sesuatu yang dilihat, didengar dan dialami langsung oleh
dirinya. Kejadian-kejadian berupa kehilangan orang terdekat, kekerasan fisik
atau emosional biasanya akan menyebabkan inner child individu terluka yang akan
terbawa hingga dewasa. Dampak dari inner child yang terluka biasanya akan
berpengaruh terhadap individu seperti tingkat kecemasan tinggi, ketidakmampuan
dalam mengendalikan diri.
Kondisi
inner child yang bermasalah menyebabkan beberapa individu memilih untuk
berdamai dengan dirinya sendiri. Walaupun seringkali ada beberapa individu yang memilih untuk menunda pernikahan
demi menyembuhkan inner child tersebut. Hal tersebut dilakukan menghentikan supaya
permasalahan tersebut dibawa kedalam hubungan keluarga atau pernikahan. Maka,
diperlukan pendekatan yang holistic dan beragam seperti beberapa cara berikut:
-
Pendidikan dan konseling berupa
melaksanakan konseling pranikah untuk membantu pasangan memahami dan mengatasi
ketakutan atau kekhawatiran mereka terkait pernikahan, edukasi hubungan juga
diperlukan untuk membantu individu memahami lebih dalam tentang hubungan sehat
dan komunikasi yang efektif dalam membangun pernikahan.
-
Meningkatkan kesehatan mental dengan
memberikan dukungan psikologis dengan menagkses psikolog dan terapis untuk
membantu mengatasi masalah kesehatan mental serta melakukan meditasi dan
praktik mindfulness untuk membantu mengurangi stress dan meningkatkan kesehatan
mental secara keseluruhan.
-
Membangun kemandirian emosional dengan
melakukan pengembangan diri untuk meningkat percaya diri individu serta
mengelola harapan yang realistis dan baik.
-
Mengurangi tekanan sosial dengan
memberikan dukungan sosial dan menciptakan ruang aman.
Dengan
menggabungkan beberapa pendekatan diatas seorang individu akan lebih siap dan
yakin untuk menikah dan mengurangi penundaan yang disebabkan oleh masalah
psikologis. Pada dasarnya masalah inner child dapat dipahami sejak dini dan
bisa dilakukan penyembuhan secara berkala. Sehingga diharapkan permasalahan
tersebut dapat teratasi dengan baik dan tidak berlarut-larut dialami oleh
setiap individu. Semoga bemanfaat ya teman-teman.
comment 0 comments
more_vert