Kilas Balik Pengertian Program, Manfaat, Tujuan dan Tantangan Peringkat Lingkungan (PROPER) pada Perushaan

Baca Juga

Program peringkat lingkungan dalam program penilaian peringkat kinerja perusahaan adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Program kinerja lingkungan memiliki tiga aspek yang akan dilakukan penilaian terhadap penerapan sistem managemen lingkungan, pemanfaatan sumber daya serta adanya pemberdayaan masyarakat (Community Development). Tujuanya untuk meningkatkan kesadaran serta tanggung jawab perushaan terhadap lingkungan melalui penilaian kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berbasis masyrakat, sumber daya setempat serta berkelanjutan.

Tujuan adanya Program Peringkat Lingkungan yaitu untuk mendorong kepatuhan berupa memberikan penilaian serta memotivasi perusahaan untuk mematuhi peraturan lingkungan hidup yang berlaku. Adanya Transparanasi dengan memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada publik tentang kinerja lingkungan hidup dan perusahaan. Serta adanya peningkatan kinerja lingkungan dengan mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan mereka. Memberikan penghargaan dan sanksi kepada perusahaan yang berprestasi dalam pengelolaan lingkungan dan memberikan sanksi kepada pihak yang tidak patuh.

Proses pelaksanaan program peringkat lingkungan memiliki beberapa kategori seperti Emas dengan menunjukkan bahwa suatu perusahaan telah menunjukkan kinerja lingkungan yang sangat baik dan telah menerapkan prinsip – prinsip berkelanjutan dalam operasional perusahaan. Hijau menunjukkan bahwa suatu perusahaan telah melebihi standart kepatuhan dan memiliki praktek pengelolaan lingkungan yang baik. Biru akan menunjukkan bahwa suatu perusahaan telah mematuhi semua peraturan lingkungan yang berlaku. Merah akan menunjukan bahwa suatu perusahaan memiliki beberapa pelanggaran terhadap peraturan lingkungan hidup. Serta Hitam merupakan perusahaan yang melakukan pelanggaran serius terhadap peraturan lingkungan dan tidak menunjukkan upaya perbaikan terhadap lingkungan.

Penjelasan tentang PROPER mampu memberikan gambaran jelas kepada kita mengenai manfaat yaitu bagi perusahaan akan memberikan insentif untuk memperbaiki kinerja lingkungaan dan reputasi perusahaan, bagi pemerintah akan membantu dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum terkait lingkungan serta bagi masyarakat yaitu untuk menyediakan informasi tentang kinerja lingkungan perusahaan sehingga dapat mendorong partisi[an dan mampu menyadarkan masyarakat dalam isu-isu lingkungan. Sehingga adanya PROPER menjadi suatu program penting di Indonesia untuk mengetahui serta mendorong suatu perusahaan untuk beroperasi dengan baik serta lebih ramah lingkungan.

Untuk menjalankan program penilaian peringkat kinerja perushaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (PROPER) dilaksanakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehuatanan Republik Indonesia yaitu dengan

Mengembagkan kriteria dan indikator untuk menetapkan penilain kinerja lingkungan perusahaan
Melakukan evalusi dan penilaian terhadap perusahaan berdasarkan data dan laporan yang telah disampaikan serta hasil inspeksi atau kondisi lapangan
Memberikan pengharagaan dan sanksi kepada perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik dan menerapkan sanksi kepada yang tidak patuh dengan aturan yang telah ditetapkan
Pendampingan dan pembinaan memberikan bimbingan dan pendampingan kepada perusahaan untuk meningkatkan kinerja lingkungan

Maka proses pengerjaan PROPER melibatkan berbagai pihak lainya seperti masyarakat, pemerintah, lembaga non pemerintah serta sektor swasta untuk meningkatkan efektivitas dan keterlibatan dalam program yang dilaksanakan di masyarakat dan di lingkungan. Selain beberapa sektor tersebut maka, peran pekerja sosial memiliki peran penting dalam penyusunan dan pelaksnaan program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.

Pekerja sosial sangat dibutuhkan untuk membantu melakukan advokasi dan kesadaran masyarakat, pemberdayaan komunitas, mediasi dan penyelesaian konflik, pengumpulan dan penyebaran informasi serta adanya pengawasan penilaian dengan melakukan memantau kinerja dan melakukan evaluasi program. Selain itu, pekerja sosial juga berperan untuk memfasilitasi dan memberikan pembinaan kepada perusahaan dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan.

Namun, dalam proses pelaksanaan program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam mengelola lingkungan hidup dalam menghadapi berbagai tantangan dan mempengaruhi efektivitas dan keberhasilanya memiliki beberapa tantangan seperti: masih kekurangan sumber daya baik secara manusia dan sumber daya finansial, data dan informasi yang belum terdapat akurasi dan transparansi data serta rendahnya kualitas pemantauan berkelanjutan terhadap kinerja lingkungan perusahaan dalam menjalankan aktivitas sosialnya, komplesitas regulasi, komitmen dan kepatuhan perusahaan serta partisipasi publik dan adanya teknologi dan inovasi sesuai perkembangan zaman.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan mudah dipahami ya min…

Terima kasih