MASIGNALPHAS2101
994769863715964068

Konsep Social Entrepreneurship (Kewirausahaan Sosial)

Konsep Social Entrepreneurship (Kewirausahaan Sosial)
Add Comments
Kamis, 01 Juni 2023

Baca Juga

 

 

Konsep kesejahteraan sosial (social entrepreneurship) merupakan suatu bagian dari bentuk pengembangan ksejahteraan sosial dari proses perubahan sosial terencana yang di susun untuk meningkatkan taraf hidup manusia. Sedangkan definisi dari kewirausahaan sosial banyak dikembangkan oleh para ahli seperti :

Bill Drayton (Pendiri Ashoka Foundation) selaku penggagas social entrepreneurship terdapat dua kata kunci didalamnya yaitu : Pertama, yaitu adanya inovasi sosial yang mampu mengubah sistem yang ada di masyarakat. Kedua, hadirnya indivisu bervisi, kreatif, berjiwa wirausaha dan beretika dibelakang gagasan inovatif dan kreatifnya.

Hulgard mendefinisikan social entrepreneurship secara lebih komprehensif yaitu sebagai penciptaan nilai sosial yang dibentuk dengan cara bekerja sama dengan orang lain atau organisasi masyarakat yang terlibat  dalam suatu inovasi sosial yang biasanya menyiratkan suatu kegiatan ekonomi.

Schumpeter dan Sledzik juga mendefinisikan entrepreneur merupakan seseorang yang berani mendobrak sistem yang ada dengan sistem baru untuk menuju perubahan sosial yang sejahtera.

Sedangkan pengertian kewirausahaan sosial secara keseluruhan yaitu dengan memberikan pemahaman bahwa wirausaha sosial memiliki empat elemen utama yaitu sebagai berikut : Social Value merupakan elemen paling khas dari kewirausahaan  sosial yaitu dengan menciptakan manfaat sosial yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Civil Society merupakan sebuah kewirausahaan sosial pada umumnya berasal dari inisiatif dan partisipasi masyarakat sipil dengan mengoptimalkan modal sosial di masyarakat.

Innovation merupakan kewirausahaan sosial yaitu berupa pemecahan masalah sosial dengan cara – cara inovatif antara lain dengan memadukan kearifan lokal dengan inovasi sosial. Economic Activity merupakan kegiatan sosial yang berhasil dengan menyeimbangkan antara aktivitas sosial dan aktivitas bisnis secara bersamaan. Tujuan adanya aktivitas bisnis ini dikembangkan untuk menjamin kemandirian dan keberlanjutan misi sosial organisasi.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwasanya kewirausahaan sosial merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu atau elemen masayarakat dengan melakukan aktivitas sosial yang bertujuan untuk peningkatan ekonomi sosial dengan sistem keberlanjutan. Alasan adanya kewirausahaan sosial yaitu merupakan bentuk upaya rasa kepeduliaan individu dengan masalah sosial yang ada disekitar.

Masalah – masalah sosial yang ada di masyarakat sangat beragam adanya salah satunya yaitu pengangguran. Pengangguran merupakan masalah yang hampir dimiliki oleh setiap Negara terutama Indonesia. Sehingga masalah pengangguran di Indonesia harus di sikapi dengan serius mungkin. Hal ini terlihat dari tingginya angka pengangguran di Indonesia dipengaruhi oleh kualitas ketenagakerjaan di Indonesia yang masih memperhatinkan jika di lihat dari sisi kualifikasi dan kompetensi.

Maka, adanya angka pengangguran yang cukup besar dapat menimbulkan masalah – masalah baru yang akan muncul. Salah satu masalah baru tersebut yaitu kemiskinan. Untuk itu, diperlukan kontribusi nyata dari semua pihak untuk membantu membangun kesejahteraan Negara dengan baik dan optimal. Salah satu alasan solusi nyata tersebut tujuanya untuk menekan permasalahan – permasalahan sosial baru yang akan bermunculan.

Maka, cara yang tepat untuk mengatasi masalah – masalah tersebut dengan mengembangkan kewirausahaan sosial atau popular dengan nama social entrepreneurship.

 

ranahcahaya.com

Halo semuanya, Ranahcahaya.com merupakan sebuah situs media berbasis website dengan menyajikan informasi-informasi menarik di sebuah kehidupan. Semoga bermanfaat