Baca Juga
Buruh
gendong perempuan merupakan suatu aktifitas yang dilakukan oleh seorang
perempuan yang menawarkan jasa angkut barang dengan menggendong menggunakan
kain atau jarit yang di lakukan di pasar. Alasan perempuan melakukan pekerjaan
tersebut biasanya karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya
yaitu kemiskinan yang menjadi masalah utama sampai saat ini dan belum menemukan
titik temunya.
Kemiskinan
merupakan permasalahan yang di alami oleh setiap individu dimana seseorang
tidak sanggup untuk memelihara dirinya dengan taraf kehidupan sosial yang semakin meningkat.
Sehingga faktor yang menyebabkan kemiskinan yaitu kurangnya lapangan pekerjaan,
sehingga kemiskinan semakin bertambah setiap harinya. Selain itu, banyak
lapangan pekerjaan namun menuntut banyak kualifikasi yang menyusahkan inidividu
yang mengalami keterbatasan ekonomi yaitu dengan tuntutan tingkat pendidikan
dan starifikasi lingkungan sosial.
Contoh
inilah yang menjadi kendala bagi sebagian kaum perempuan untuk membantu
perekonomian melalui buruh gendong. Kegiatan ini tidak menjadikan perempuan
merasa lemah namun mereka mau berkembang dengan melakukan kegiatan – kegiatan
yang mampu memenuhi kebutuhan ekonomi. Sehingga sektor publik tidak hanya di
dominasi oleh kaum laki – laki saja namun juga di dmominasi oleh kaum perempuan. Kedunya saling berkaitan satu dengan yang
lain. baik laki – laki maupun perempuan sama – sama memiliki hak untuk bekerja
di ranah publik maupun domestik.
Sehingga
keadaan inilah yang menunjukkan bahwa motivasi perempuan untuk bergelut dalam
ranah publik semakin meningkat. Dalam undang – undang ketanagakerjaan sudah
disebutkan dalam Pasal 1 No.13 Tahun 2003 bahwasanya tenaga kerja merupakan hak
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna untuk menghasilkan barang dan
atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk kebutuhan
keluarga. Namun, perbedaan gender yang lahir di masyarakat saat ini melahirkan
banyak ketidakadilan gender antara laki – laki dan perempuan.
Sehingga
banyak yang berfikir bahwa pekerjaaan berat seperti buruh gendong memiliki
pandangan buruk terhadap pekerjaan
tersebut. Masyarakat menganggap bahwa pekerjaan tersebut hanya mampu dilakukan
oleh kaum laki – laki dibandingkan dikerjakan oleh kaum perempuan. Hal inilah
disebabkan oleh budaya patriaki yang menimbulkan adanya diskriminasi sesama
gender. Namun, beberapa hal peran perempuan sangat dibutuhkan dalam kegiatan
ini untuk membantu kebutuahan keluarganya.
Hal
tersebut sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang menyebabkan seseorang
perempuan harus bekerja sebagai buruh gendong. Beberapa faktor tersebut
terdapat faktor internal yang dilatar belakangi oleh keluarga, kondisi ekonomi
keluarga, tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah dan faktor eksternal
terdapat informasi dari rekan atau teman, sempitnya lapangan pekerjaan yang
tersedia, kondisi sosial dan ekonomi perempuan setelah bekerja sebagai buruh
gendong.
Sehingga
tidak heran jika perempuan rela untuk berperan ganda dalam kehidupan rumah
tangga untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarganya. Namun, dengan peran
ganda yang dilakukan oleh kaum
perempuan, mereka seringkali tidak menyadari akan kesehatan fisiknya dalam
melakukan pekerjaan. Hl ini ditemukan banyak buruh gendong perempuan dan lansia
yang mengalami beberapa masalah kesehatan seperti sendi, otot dan lain
sebagainya.
Untuk
itu, sebagai kaum muda kita perlu mengapresiasi buruh gendong yang ada dilingkungan
sekitar. untuk aparat pemerintah mampu memberikan kebijakan yang seadil –
adilnya bagi buruh gendong perempuan dan lansia dengan memberikan hak kesehatan
dan ekonomi yang sesuai. Dengan hal ini, diharapkan buruh gendong dapat
menjalankan aktivitasnya dengan baik dan mampu menangani masalah sosial dalam keluarganya.
comment 0 comments
more_vert