Pengelolaan Limbah Sampah Menggunakan Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Baca Juga

 

Permasalahan sampah di Indonesia seolah belum pernah terlihat jalan keluarnya. Selain dapat menimbulkan beberapa penyakit. Sampah  yang banyak kita temukan di masyarakat dapat mencemari lingkungan sehingga menimbulkan beberapa penyakit. Berdasarkan data Indonesia National Plastic Action Partnership yang dirilis pada bulan april 2020 sebanyak 67,2 juta ton sampah yang ditemukan untuk setiap tahunya. Selain itu, sekitar 9% atau sekitar 620 ribu sampah yang diperkirakan masuk ke dalam sungai, danau dan laut – laut di Indonesia.

Untuk mengurangi permasalahan yang akan timbul di masyarakat maka perlu diadakanya pengelolaan limbah sampah untuk meminimalisir dampak buruk yang akan terjadi di lingkungan sekitar kita. Dampak buruk yang akan terjadi jika lambah terus – terusan ditimbun oleh masyarakat akan membahayakan dan menimbulkan permasalahan seperti : penyakit, menghasilkan zat kimia berbahaya. Selain itu, sampah yang menumpuk disekitar sungai, danau dan laut – laut akan menyebabkan beberapa permaslahan sosial yaitu akan memicu terjadinya banjir.

Beberapa permasalahan diatas menjadi tantangan untuk setiap elemen masyarakat untuk mewujudkan penyelesaian masalah lingkungan yang terhadi di lingkungan. Tantangan tersebut biasanya berkaitan dengan isu masalah lingkungan hidup. Maka, pemerintah tidak dapat menjalankan peranya sendiri untuk membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan yang sedang terjadi saat ini. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan melakukan gerakan nyata untuk melakukan langkah nyata perbaikan lingkungan.

Selain memberikan gerakan nyata pihak pemerintah maupun non pemerintah untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan pemahaman kepada akademisi dan masyarakat akan pentingnya menjaga dan peduli dengan lingkungan. Maka, pendidikan karakter peduli lingkungan perlu di lakukan sejak usia dini, sehingga masyarakat dan setiap individu dapat menerapkan karakter tersebut dalam kehidupanya yang sudah terlaksana dari sejak usia dini. Penerapan pendidikan karakter sejak usia dini bisa dilakukan dengan menggunakan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Sebelum menerapkan konsep 3R kita perlu mengajak masyarakat untuk mengetahui jenis – jenis sampah dan tempatnya terlebih dahulu. Kegiatan tersebut perlu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan basic skill education yang perlu dipahami oleh setiap individu. Berikut akan mimin bagikan apa saja sih jenis – jenis sampah :

Pertama, Hijau biasanya digunakan sebagai tempat untuk sampah Organik. Makna fisiologis mengenai sampah warna hijau merupakan tempat yang digunakan hanya untuk sampah – sampah organik yang dapat dibuang ke tempat tersebut. macam – macam sampah yang tergolong kedalam sampah organik yaitu : dedaunan, ranting, pohon dan sisa makanan. Sampah organik biasanya disebut juga dengan sampah yang mudah terurai.

Kedua, kuning biasanya digunakan sebagai tempat untuk sampah anorganik. Makna fisiologis mengenai sampah warna kuning merupakan tempat yang digunakan hanya untuk sampah – sampah anorganik yang artinya benda – benda yang sulit untuk terurai. Macam – mcam dari sampah anorganik yaitu sebagai berikut : plastik, kaleng, Styrofoam dan sebagainya.

Ketiga, merah memiliki makna fisiologis yaitu sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Yang termasuk dalam kategori sampah bahan berbahaya dan beracun yaitu : pecahan kaca, bahan – bahan kimia dan benda berbahaya lainya baik untuk lingkungan maupun untuk kehidupan.

 Setelah mengetahui berbagai jenis sampah dan tempatnya kita akan mulai memasuki konsep penearapan 3R. Pertama yaitu Reduce (Pengurangan) yang memiliki makna membatasi atau mengurangi kebutuhan sehari – hari yang menimbulkan sampah. Kedua yaitu, Reuse (menggunakan kembali) yaitu menggunakan kembali barang tanpa memprosesnya terlebih dahulu. Biasanya dalam proses penggunaan konsep ini dilakukan oleh beberapa individu seperti bekas botol saos, maka ia tidak perlu membeli saos botol kita cukup membeli isi saos tersebut. Ketiga yaitu, Recycle yaitu mendaur ulang dapat di artikan sebagai mengolah bahan lain yang bermanfaat dan memiliki nilai jual, seperti mendaur ulang botol plastic menjadi kerajinan bunga atau bahkan bahan – bahan organic menjadi pupuk kompos.

Semoga beberapa cara dan manfaat dalam proses pengolahan limbah sampah diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.