MASIGNALPHAS2101
994769863715964068

Pencegahan stunting menuju kesejahteraan sosial

Pencegahan stunting menuju kesejahteraan sosial
Add Comments
Rabu, 03 Mei 2023

Baca Juga

 



Stunting menjadi permasalahan sosial besar di Indonesia, hal ini terlihat bahwasanya lembaga – lembaga terkait sedang gencar – gencar mensosialisasikan pencegahan stunting kepada anak dan ibu di masa kehamilanya. Maka, tidak heran pemerintah melakukan berbagai upaya pencegahan kasus stunting untuk mengurangi angka yang ada. Sebelumnya penulis akan membahas mengenai stunting dengan jelas menuju aspek kesejahteraan sosial.

Jadi, stunting merupakan keadaan dimana balita mengalami malnutrisi yang ada kaitanya dengan penerimaan asupan gizi pada masa – masa awal kehamilan, sehingga akibat kondisi tersebut termasuk dalam katogeri kekurangan gizi kronis. Pendapat lain mengenai stunting yaitu permasalahan yang terjadi dalam lingkup kesehatan yang di alami oleh balita yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti : keadaan perekonomian rendah, asupan gizi yang kurang, riwayat penaykit bawaan yang dialami oleh bayi dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Namun, jangan heran jika stunting umumnya ditemukan di Negara – Negara dengan kondisi perekonomian rendah.

Permasalahan stunting tidak muncul begitu saja, akan tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan stunting dapat terjadi kepada balita seperti : pertama, yaitu adanya penyebab langsung yang terjadi biasanya bayi yang mengalami stunting merupakan bayi yang berjenis kelamin laki – laki. Selain itu, masa dan berat bayi sangat rendah atau berada dalam batas abnormal serta asupan makanan yang bergizi sangat minim didapatkan oleh bayi saat dikandungan maupun setelah di lahirkan.

Sedangkan penyebab tidak langsung yang di alami oleh bayi stunting yaitu biasanya di tandai dengan pengaruh pengasuhan yang diberikan orang tua kepada anak, minimnya wawasan dan pengetahuan orang tua terkait edukasi kesehatan hamil serta gizi seimbang selama masa kehamilan dan pertumbuhan bayi. Selain penyebab langsung dan penyebab tidak langsung yang terjadi kepada bayi ada beberapa faktor penyebab lainya karena keterbatasan akses mengenai layanan kesehatan untuk ibu hamil, keterbatasan keluarga untuk mengakses makanan bergizi serta minimnya kepemilikan akses masyarakat terhadap air bersih dan kualitas sanitasi yang ada di dalam rumah tangga.

Balita yang mengalami perawakan pendek (stunting) dapat memiliki dampak kesehatan yang beraneka ragama seperti yang telah di jelaskan oleh WHO yaitu sebagai berikut : pertama, dampak jangka pendek biasanya balita yang mengalami stunting memiliki peluang untuk mengalami peningkatan sakit bahkan bisa sampai mengalami kematian terhadap balita seperti gangguan motoric maupun kognitif. Kedua, yaitu jangka panjang biasanya balita yang mengalami stunting keadaan fisinya tidak proporsional, selain itu stunting juga mengakibatkan resiko obesitas dimasa yang akan datang.

Maka, dengan adanya kasus lonjakan stunting tersebut akan mempengaruho kondisi kesejahteraan sosial masyarakat. Untuk itu dibutuhkan upaya penanggulangan kasus stunting yang melibatkan multi stakeholders sehingga kemudian balita – balita diseluruh Indonesia menuju kondisi sejahtera. Aktifitas pelaksanaan inilah yang perlu di canangkan oleh pemerintah dimana perlu dimulai dari kelompok masyarakat dengan melakukan gerakan yang dijalankan oleh, dari dan untuk masyarakat.

Untuk itu, masyarakat diharapkan mampu melihat, mengenali dan menganalisis masalah – masalah yang ada disekitar, terutama permasalahan stunting untuk mencari solusi jitu untuk menangani permasalahan tersebut. sehingga dengan adanya permasalahan tersebut mengajarkan kepada masyarakat untuk berkembang dengan meningkatkan keterampilan dalam mendayagunakan keseluruhan potensi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang hakiki.

ranahcahaya.com

Halo semuanya, Ranahcahaya.com merupakan sebuah situs media berbasis website dengan menyajikan informasi-informasi menarik di sebuah kehidupan. Semoga bermanfaat