MASIGNALPHAS2101
994769863715964068

Pemberdayaan Perempuan Oleh PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu Melalui Kelompok Wanita Mandiri "Berlian Progo"

Pemberdayaan Perempuan Oleh PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu Melalui Kelompok Wanita Mandiri "Berlian Progo"
Add Comments
Kamis, 11 Mei 2023

Baca Juga

 


 


Kelompok Wanita Mandiri “Berlian Progo” merupakan salah satu kelompok binaan CSR Pertamina FT Rewulu yang terletak di Dukuh Babakan, Kelurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Berdirinya kelompok “Berlian Progo” diinisiasi Pertamina FT Rewulu karena adanya potensi yang dapat dikembangkan di Dukuh Babakan untuk program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Perusahaan, mulai dari sumber daya alam sampai masyarakatnya.

Program TJSL kelompok ini mulai aktif berjalan pada Juni 2022 dengan beranggotakan 15 ibu-ibu rumah tangga sekitar Dukuh Babakan yang aktif dan secara sukarela bergabung di kelompok ini. Awal mula berjalannya kelompok ini hanya beberapa ibu-ibu yang berkomitmen dalam menjalankan kegiatan proses produksi hingga pemasaran. Namun seiring berjalannya waktu, kegiatan dan hasilnya mulai terlihat, banyak ibu-ibu yang mau berkomitmen lagi untuk berposes di kelompok “Berlian Progo” ini.

PETRA atau Pengolahan Tempe Tradisional merupakan nama program yang dijalankan kelompok “Berlian Progo” yang berfokus pada pengolahan koro pedang menjadi produk tempe. Program PETRA menerapkan proses produksi dengan cara tradisional. Selain itu, dalam proses pengolahan menggunakan Biomass automatic hybrid stove burners yaitu proses produksi menggunakan inovasi terbaru dengan menggunakan metode hybrid  bahan bakar menggunakan LPG dan Biomass pelet yang ramah lingkungan. Kelompok “Berlian Progo” memproduksi tempe yang berbahan dasar kacang koro pedang.

Kelompok “Berlian Progo” memilih bahan dasar koro pedang dalam produksi tempe sebagai alternatif dari kacang kedelai dan memiliki manfaat yang lebih banyak, serta berpeluang besar untuk dipasarkan. Hadirnya tempe koro banyak menarik perhatian konsumen karena masih cukup asing, terutama dengan rasa tempe koro itu sendiri. Selain tempe koro, kelompok “Berlian Progo” juga membuat produk lain berupa bacem koro, dan keripik tempe koro.

Untuk selanjutnya kelompok “Berlian Progo” berinovasi mengembangkan produk olahan dari kacang koro yaitu susu dan abon berasal dari kacang koro. Produk dari olahan koro ini dijual  di lingkungan sekitar dan setiap minggu di Desa Wisata Babakan Gerbang Progo. Selain itu, kelompok “Berlian Progo” selalu mengikuti kegiatan pameran umkm untuk membranding hasil program ini, dan nantinya mimpi kelompok “Berlian Progo” dapat go international, dengan didampingi CSR Pertamina FT Rewulu serta melibatkan stakeholder lainnya.

Terbentuknya Program PETRA di kelompok “Berlian Progo” kedepannya dapat  memberikan dampak positif, manfaat, serta dapat menambah pendapatan  bagi ibu-ibu anggota kelompok “Berlian Progo”. Selain para anggota kelompok yang mendapatkan dampak manfaatnya, Pertamina FT Rewulu mendorong kelompok “Berlian Progo” untuk menggandeng para petani lokal dalam membantu penanaman kacang koro pedang sendiri yang nantinya tidak bergantung dari pasokan luar. Dengan begitu, program PETRA juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di lingkungan Dusun Babakan.

 

Penulis : Tim PPM Prodi PMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di CSR Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu Tahun 2023.

 

ranahcahaya.com

Halo semuanya, Ranahcahaya.com merupakan sebuah situs media berbasis website dengan menyajikan informasi-informasi menarik di sebuah kehidupan. Semoga bermanfaat