MASIGNALPHAS2101
994769863715964068

Masyarakat Sipil Dan Gerakan Sosial

Masyarakat Sipil Dan Gerakan Sosial
Add Comments
Rabu, 31 Mei 2023

Baca Juga

 




Definisi Masyarakat Sipil (Civil Society)

            Istilah masyarakat sipil (civil society) merupakan istilah dari masyarakat madani, masyarakat warga dan lainya. Sedang pengertian menurut para tokoh masyarakat sipil yaitu konsep yang lahir dari suatu pandangan yang melihat adanya hubungan sedemikian rupa antara masyarakat dan juga Negara. Selain itu, masyarakat sipil juga dijelaskan pengertianya menurut  akademisi bahwasanya mereka menggunakan konsep masyarakat madani. Jika ditelisik lebih lanjut masyarakat madani merupakan masyarakat madinah ketika rasulullah dan khulafaur rasyidin memimpin umat islam dan setelahnya.

            Selain itu masyarakat sipil seringkali dikonsepsikan secara teoritis bahwasanya masyarakat yang bebas dari ketergantungan terhadap Negara dan pasar, self reliance (percaya diri), self supporting (swasembada), voluntary (sukarela) serta taat dengan norma atau kebijakan yang sudah berlaku. Maksdu dari bebas dari Negara dan pasar merupakan suatu bentuk kebebasan masyarakat untuk melakukan aktivitas kemasyarakatan (sosial, budaya, politik dan agama) tanpa adanya intervensi negara dan pasar. Sehingga intervensi yang dilakukan Negara terhadap masyarakat di perbolehkan jika terjadi ketidakadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, aturan main dilanggar atau undang – undang tidak ditegakkan dengan baik.

 

Perkembangan Masyarakat Sipil (Civil Society)

            Sejak tahun 1990 konsep masyarakat sipil mulai menjadi sebuah wacana dilingkungan akademis, aktivis maupun gerakan sosial. Awal mula Istilah Civil Society dipakai oleh Cicero seorang orator, politsi dan filsof Roma. Sehingga sejak saat itu abad 18 pengertian civil society masih disamakan dengan Negara. Cicero menjelaskan juga bahwasanya masyarakat sipil atau masyarakat politi merupakan masyarakat yang memiliki kode hukum sebagai dasar pengaturan. Awal mulanya masyarakat tersebut berada di lingkungan perkotaan. Bahkan seringkali bisa dikatakan proses pembentukan masyarakat sipil yang sesungguhnya yaitu masyarakat kota, sehingga masyarakat kota yang menjadi awal mula kendali hukum sipil dalam kehidupanya.

 

Hubungan Antara Negara, Pasar dan Masyarakat Sipil (Civil Society)

            Konsep marx mengenai Negara dan masyarakat sipil , marx mulai mengkritik mengenai pemisahan Negara dan civil society dari hegel yang menjadi penyebab keterasingan manusia. Manusia dalam masyarakat sipil terkenal dengan egois, mereka memanfaatkan satu sama lain demi kebutuhan mereka sendiri sehingga masyarakat sipil lambat laun akan menjadi anarki. Untuk itu, masyarakat sipil memerlukan Negara yang memaksa mereka untuk bersikap sosial melalui kepatuhan akan kebijakan hukum.

            Marx mengtakan bahwa teori Negara hegel tidak dapat menyelesaikan konflik tetapi melembagakan konflik dalam Negara. Ada beberapa alasan yang dikemukakan oleh Marx yaitu sebagai berikut :

  1. Perwakilan dalam Negara monarki konsitusional yang keanggotanya terdiri bermacam – macam kelas justru akan melahirkan suatu konflik di antara kelas – kelas itu sendiri.
  2. Kelas birokrat yang ditampilkan hegel akan memperjuangkan kepentingan kelas dari mana pejabat birokrasi.
  3. Pemisahan Negara dengan masyarakat sipil akan siap melanggengkan konflik kepentingan antara Negara dengan masyarakat sipil. Sehingga Sistem hak milik pribadi dalam masyarakat sipil mengakibatkan manusia mengalami aliensi. Buruh terasing dari pekerjaanya karea suatu pekerjaan itu tidak lagi mencerminkan tindakan paling luhur manusia 
ranahcahaya.com

Halo semuanya, Ranahcahaya.com merupakan sebuah situs media berbasis website dengan menyajikan informasi-informasi menarik di sebuah kehidupan. Semoga bermanfaat