Baca Juga
Pendidikan
menjadi lembaga pembelajaran oleh setiap individu untuk menuntut ilmu. Dalam
proses mencari ilmu seseorang akan melakukan sosialisasi dengan individu yang
lain. hal ini, akan mempengaruhi proses untuk berinteraksi dengan yang lain.
proses interaksi yang terus berlanjut akan mempengaruhi perilaku individu dalam
menjalankan aktivitas keseharianya. Seperti kenakalan remaja yang bisa di
temukan dalam ranah pendidikan.
Kenakalan
remaja merupakan kegiatan yang menyimpang atau melanggar norma – norma yang
berlaku di lingkungan masyarakat atau norma hukum. Perilaku tersebut akan
merugikan lingkungan dan orang lain disekitarnya. Maka, dalam ranah pendidikan
diperlukan langkah preventif untuk menanggulangi permasalahan kenakalan remaja.
Perlu kita ketahui sebelum melakukan langkah tersebut penyebab individu
terjebak dalam lingkaran kenakalan remaja disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah
satu faktornya yaitu ada dua seperti : faktor internal yang berasal dari dalam
diri remaja tersebut seperti adanya gangguan dari kepribadian dan mentalitas
remaja, sedangkan faktor eksternal berasal dari keluarga ataupun lingkungan
sosial. Untuk itu tidak menutup kemungkinan bahwa pekerja sosial memiliki peran
untuk terlibat dalam menangani permasalahan tersebut. Pelayanana pekerja sosial di
lembaga pendidikan yaitu membantu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi
oleh remaja dengan menggunakan pendekatan dan menanamkan nilai – nilai yang
benar.
Selain
itu, peran pekerja sosial dalam pendidikan yaitu memberikan pertolongan
terhadap siswa yang memiliki permasalahan sosial dan emosional yang menjadi
penyebab kesulitan bagi mereka dalam penyesuaian di sekolahnya. Nah, untuk
tugas seorang pekerja sosial dalam ranah pendidikan yaitu memberikan konseling
bagi siswa yang memiliki problem (sekolah atau di rumah), untuk mningkatkan
kapasitas orang dalam menangani masalaha yang di hadapi, menggali dan
menghubungkan sumber – sumber informasi yang tersedia, meningkatkan jaringan
pelayanan sosial serta mengoptimalkan keadilan sosial melalui pengembangan
kebijakan.
Jadi.
Dari beberapa peran pekerja sosial dapat di bedakan dengan guru bimbingan
konseling yang dikenal oleh masyarakat sekitar. guru bimbingan konseling adalah
guru yang memberikan bantuan pelayanan kepada siswa – siswa yang bermasalah
dengan tujuan untuk membantu mendisiplinkan siswa dengan norma – norma yang
berlaku di lingkungan sekolah dan sebagai bentuk untuk pengembangan potensi
baik dari segi emosional, spiritual dan moral untuk mencegah penyelewangan
norma – norma yang dilakukan di lingkungan sekolah. Maka, peran pekerja sosial
dengan guru bimbingan konseling sama – sama memiliki peranan penting untuk
membantu siswa untuk menyelesaikan permasalahan individu dengan masalah
internal maupun eksternal.
comment 0 comments
more_vert