Baca Juga
Individu
merupakan harapan orang tua, bangsa dan Negara yang akan melanjutkan tongkat
estafet pembangunan bangsa menjadi lebih baik dan maju. Maka, untuk melakukan
pembangunan tersebut memiliki peran startegis yang memiliki ciri dan sifat
khusus yang akan menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan Negara. Setiap anak
memerlukan pembinaan sebagai bekal untuk ikut serta mewujudkan pembangunan
bangsa yang maju dan berintegritas.
Realita
kehidupan seringkali tidak sejalan dengan ekspektasi bahwa banyak kita temukan individu yang
memiliki kekurangan dalam hal fisiknya. Walaupun terkadang hal tersebut menjadi
sebuah hambatan untuk menjalani kehidupan denan sebagaimana mestinya. Maka,
diperlukan serangkaian kegiatan untuk membantu menjalankan aktivitasnya dapat
berjalan dengan semestinya. Walaupun tidak mudah namun itu menjadi sebuah PR Negara
untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
Individu
yang mengalami kekurangan fisiknya atau biasa disebut dengan disabilitas
merupakan seseorang yang mempunyai sebuah kekurangan dan keterbatasan fisik
dalam melakukan aktivitas atau suatu kegiatan yang tidak dapat menjalankankan
secara sempurna. Adanya beberapa keterbatasan yang dimiliki oleh beberapa
individu tersebut tidak membuat mereka putus asa, walaupun memerlukan waktu
yang lama untuk menerima proses apa yang mereka hadapi.
Banyak
kita temukan penyanndang disabilitas yang mengalami diskriminasi dan keraguan
dari masyarakat yang mengakibatkan banyak pnyandang disabilitas merasa rendah
diri dengan apa yang mereka miliki. Atensi masyarakat terhadap penyandang
disabilitas masih rendah, maka perlu dilakukan edukasi lebih mengenai apa itu
penyandang disabilitas dan cara meghargai orang lain tanpa memandang fisik.
Selain
adanya edukasi kepada masyarakat, dibutuhkan seorang konselor untuk melakukan
pendampingan kepada penyandang disabilitas dengan bantuan pekerja sosial. Profesi
tersebut merupakan sebuah profesi pertolongan yang memiliki tugas untuk
membantu menyelesaikan masalah – masalah sosial klien salah satunya yaitu bagi
penyandang disabilitas. Pekerja sosial dapat melakukan dengan menyelesaikan
masalah melalui intervensi – intervensi serta strategi tertentu untuk
mengembalikan keberfungsian sosialnya.
Peran
pekerja sosial sebagai konselor untuk membantu menyelasikan masalah sosial
penyandang disabilitas yaitu dengan memberikan motivasi serta penguatan yang
bersumber pada diri mereka agar dapat meningkatkan kepercayaan dirinya,
keyakinan dalam hatinya serta menumbuhkan rasa optimisme bahwa mereka dapat
beprestasi sama halnya dengan individu yang lain. nah, peran pertolongan yang
diberikan oleh pekerja sosial untuk dapat menangani permasalahan penyandang
disabilitas yaitu dengan menangani permasalahan psikologis, depresi dll untuk
meningkatkan beberapa penguatan diri di atas.
Nah,
biasanya metode yang diberikan oleh pekrja sosial untuk memberikan bantuan
kepada penyandang disabilitas yaitu dengan metode
casework (sebuah pendekatan mikro yang diberikan untuk ditujukan kepada
individu yang memiliki masalah dari lingkungan sosial maupun dari dirinya
sendiri). Nah, maka salah satu peran pekerja sosial yaitu untuk memfasilitasi
klien untuk melakukan perubahan – perubahan menuju arah yang lebih baik dengan
beberapa cara seperti :
- Acceptance
merupakan sebuah prinsip pekerja sosial yang menunujukan sikap toleransi
terhadap seluruh latar belakang yang dialami oleh klien. pekerja sosial
dapat memahami jalan berfikir klien, niai-nilainya, kebutuhannya, dan
perasaan-perasaannya. Hal ini akan berimplikasi terhadap terbangunya
kekuatan klien serta menunbuhkan potensi untuk tumbuh kembangnya.
- Nonjudgemental merupakan
menerima klien apa adanya yang didasari rasa antusias serta menerima klien
dengan segala keadaanya. Dengan begitu akan memunculkan perasaan bias dari
klien untuk membuka inner child supaya tidak merasa terintimidasi.
- Individualization
merupakan memandang serta mengapresiasi sifat unik klien baik dari
karakteristik maupun kerpibadianya. Dengan demikian pekrja sosial tidak
membeda – bedakan antara sesama klien.
- Self determination
yaitu memberikan kebebasan dalam mengambil sebuah keputusan. Maka,
keputusan sepenuhnya berada di tangan klien supaya tidak ada unsur paksaan
serta klien merasa nyaman dalam melakukan konseling.
- Genuine /
congurance merupakan pekerja sosial sebagai
manusia berperan apa adanya tanpa adanya rekayasa serta mampu bersikap
objektif dan netral. Dalam hal ini seorang pekerja sosial harus memiliki
rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap klien.
- Mengontrol
keterlibatan emosional merupakan peran pekerja
sosial untuk bersikap objektif serta berfikir startegis dalam proses
pemecahan masalah klien.
- Kerahasiaan merupakan
peran pekerja sosial yang harus ditaati untuk menjaga seputar informasi,
identitas serta isi pembicaraan dengan klien. Dengan demikian klien merasa
aman dan nyaman dalam melakukan konseling.
Semoga
beberapa pengertian dan informasi tentang pekerja sosial dalam menangani klien
penyandang disabilitas dapat dipahami oleh kita semua, serta bisa bermanfaat
untuk kita semua dalam menyikapi permasalahan tersebut. Sekian terimakasih.
comment 0 comments
more_vert