MASIGNALPHAS2101
994769863715964068

Permasalahan Sampah dan Kebijakan Pemerintah untuk Menanggulanginya

Permasalahan Sampah dan Kebijakan Pemerintah untuk Menanggulanginya
Add Comments
Sabtu, 03 Desember 2022

Baca Juga

 


Permasalahan sampah selalu menjadi sorotan public baik di perkotaan maupun pedesaan. Hal ini dapat kita temukan bahwa ikon suatu Negara, provinsi, kota bahkan desa dapat menarik pelancong jika keadaan wilayahnya bersih dan teratur. Salah satu dari provinsi tersebut yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta yang bisa di perkirakan total sehari dapat mengahsilkan sampah sebanyak 300 ton per hari. Di kutip dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) kota Yogyakarta, satu orang penduduk dapat menghasilkan sekitar 0,7 kilogram setiap harinya. Untuk itu, pemerintah mulai menginisiasi masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah yang tepat dan benar. Di harapakan dengan pengelolaan sampah yang tepat dapat menghindarkan masyarakat terhadap resiko berbagai penyakit yang akan terjadi.

Hal ini dapat kita ketahui bahwa kontak langsung dengan sampah dapat berisiko mengalami gangguan kesehatan. Volume sampah yang dipengaruhi oleh jumlah penduduk, aktivitas dan gaya hidup. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sampah yang berada di lingkungan sekitar kita  mengandung banyak sekali bahan yang beracun seperti logam berat, insektisida dan sebagainya. Untuk itu, pemerintah mulai memberlakukan sebuah kebijakan untuk mengurangi permasalahan lingkungan tersebut. Pengelolaan sampah di atur dalam Undang – undang No. 18 Tahun 2008 Bab 2 Pasal 4 bahwasanya “Pengelola sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kulaitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya”.

Kebijakan yang telah di tetapkan oleh pemerintah menjadi bagian pelayanan publik berupa bentuk jasa layanan, baik dalam bentuk barang atau pun jasa public yang ada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Negara untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kehidupan orang banyak. Maka, kebijakan dari pemerintah dapat dikatakan berhasil atau belum di lihat dari pengelolaan dan pendayagunaan pelayanan public yang baik. Pemerintah dalam menjalankan fungsi pelayanan public biasanya mengalami berbagai kendala, maka, pemerintah meminta kerja sama kepada semua pihak atau elemen untuk bersama – sama menyelesaikan permasalahan lingkungan.

Kendala pelayanan public yang seringkali kita temukan yaitu infrastruktur, sumber daya dan kerangka kelembagaan pelayanan public. Selain itu ditemukan juga mengenai permaslahan yang mu cuk dari masyarakat penimbul sampah yang di akibatkan karena : kurangnya kesdaran masyarakat dalam mensikapi dan mengelola sampah yang baik dan benar, masyarakat masih banyak yang membuang sampah sembarangan di sungai bahkan dijalan raya, selain itu, masyarakat kurang tertib saat membuang sampah dalam wakti maupun tempat, yang terakhir yaitu konsep 3R (Reuse– Replace – Recycle) dalam Waste Management sampah tidak diterapkan oleh masyarakt sebagaimana mestinya.

Maka, dengan analisis data sampah yang dapat merusak lingkungan, maka pemerintah melakukan konsep pengelolaan sampah yang baik  seperti yang diterapkan oleh Galileo yaitu sebagai berikut : (1) pengendalian bangkitan (Control Management), (2) penyimpanan (storage), (3) pengumpulan (collection), (4) pemindahan atau pengangkutan (transfer dan transport), (5) pemrosesan (processing),(6) yaitu pembuangan (disposal). Kegiatan itu merupakan managemen pengelolaan sampah sebagai bentuk pelayanan public supaya sampah di masyarakat data dikondisikan dengan baik dapat menghindari dari segala macam masalah kesehatan dan kerusakan lingkungan.

ranahcahaya.com

Halo semuanya, Ranahcahaya.com merupakan sebuah situs media berbasis website dengan menyajikan informasi-informasi menarik di sebuah kehidupan. Semoga bermanfaat