Sejarah dan konteks politik Global dan Regional

Baca Juga

 

Indonesia merupakan Negara terbesar di kawasan asia tenggara baik dari luas wilayah maupun luas penduduknya. Dapat kita lihat bahwa kerajaan – kerajaan Indonesia memiliki peranan penting dalam tumbuh kembangnya Asia Tenggara. Untuk itu banyak dari intelektualis ataupun sejarawan Indonesia yang menjadi penulis atau penggiat sejarawan dengan menggunakan pendekatan regional ataupun dari ranah global.

Satu hal yang menjadikan seorang akademisi untuk berfikir kritis yaitu melihat sejarah dari dua perspektif yang berbeda sebagai bentuk studi komparasi dan perbandingan. Kegiatan tersebut sangatlah penting untuk melihat sejauh mana perbedaan dan persamaan yang mempengaruhi kehdiupan sosial, ekonomi, budaya dan politik di sebuah Negara. Indonesia dan Malaysia memiliki letak geografis yang startegis dan berbatasan dengan laut dan darat. Sehingga tidak heran jika kedua negera tersebut sangatlah di minati oleh pelancong dari berbagai Negara untuk melaksanakan sosialisasi, ineraksi dll.

Selain letaknya startegis dan banyak persamaan antara keduanya maka, tidak heran jika kedua Negara tersebut banyak mendapatkan pengaruh dari luar. Namun yang perlu kita ingat bahwasanya kolonialisme yang berebad akan berdampak dengan pembentukan karakter dan persepsi yang berbeda terhadap masalah  keamanan sosial dan nasional masing – masing Negara yang bersangkutan. Kegiatan ini tercermin dalam bentuk kebijakan yang telah di tetapkan oleh pemerintah luar negeri yang berbeda.

Maka, kegiatan ini akan mempengaruhi proses kemerdekaan dengan cara yang berbeda pula melalui sebuah revolusi dan juga masa transisi. Untuk itu, karena kondisi geografis dan banyak kultur yang memiliki kesamaan serta mudah dapat pengaruh dari Negara luar. Maka, Asia tenggara menjadi sebuah arena perebuatn pengaruh sebuah ideology yang sedang berlangusng. Salah satunya yaitu blok barat dan blok timur. Maka, dalam menghadapi masalah tersebut harus memiliki sebuah entitas tunggal yang dimiliki oleh setiap Negara. Kegiatan ini dilakukan supaya terciptanya interkoneksi yang baik antara sesama anggota Negara antara situasi politik global maupun regional yang saling sinergitas.