MASIGNALPHAS2101
994769863715964068

Pengembangan Kecerdasan Interpersonal pada Anak

Pengembangan Kecerdasan Interpersonal pada Anak
Add Comments
Minggu, 20 November 2022

Baca Juga



Anak terlantar menjadi permasalahan polemik yang ada di Indonesia. Ada beberapa aspek yang membuat anak terlantar menjadi bagian PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Beberapa aspek tersebut yaitu : kemiskinan, anak di telantarkan, anak yatim dan piatu atau anak yatim piatu. Namun, jika dikaitkan dengan kecepatan perubahan dalam semua aspek kehidupan dan kemajuan.  Pemerintah berinisisasi mendirikan sebuah lembaga untuk menangani permasalahan tersebut. Untuk mengurangi tingkat PMKS anak di indoensia, pemerintah mendirikan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak.

Tujuan dibentuknya lembaga tersebut karena kita masih banyak menemukan anak terlantar dengan minimnya karakter yang ada. Minimnya karakter tersebut dapat dilihat dari : kemampuan bersosialisasi rendah, inferior, apatis, pasif, cenderung menarik diri, mudah putus asa, cemas, dan memiliki ketakutan dalam relasi sosial. Sehingga dengan dibentuknya lembaga kesejahteraan sosial anak mampu meningkatkan kualitas anak  yang memiliki masalah sosial. Beberapa cara untuk meningkatkan kualitas sikap anak terlantar, maka pemerintah mulai melakukan bimbingan karakter yang perlu diterapkan oleh setiap lembaga kesejahteraan sosial anak.

Seiring bertambahnya usia anak yang tinggal di LKSA kita dapat mengetahui kompetensi interpersonal yang diberikan oleh lembaga kepada anak tersebut. Sebuah lembaga akan melakukan branding terhadap anak – anak untuk melakukan pola pengasuhan yang cocok diterapkan di lembaga. Salah satu kompetensi interpersonal yang diterapkan yaitu bagaimana sistem pengasuhan tradisional dan sistem pengasuhan ibu asuh. Dari kedua kompetensi tersebut akan dipilih yang paling efektif dan efisien dapat menunjang pemenuhan karakter terhadap Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak.

Namun, setelah kita klarifikasi terdapat beberapa Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang mengalami kecemasan terhadap pola asuh yang di terapkan. Beberapa hal ini, di alami oleh beberapa lembaga dikarenakan kompetensi interpersonal yang mereka terapkan banyak yang tidak sesuai. Dalam hubungan antara pola asuh dengan kecemasan yang di alami oleh lembaga kesejahteraan sosial anak memiliki kualifikasinya masing – masing. Mengingat, setiap anak memiliki latar belakang keluarga yang berbeda, lingkungan yang berbeda ini apakah pengaruh kecemasan yang di rasakan oleh anak – anak atau bukan.

Untuk menangani permasalahan tersebut peneliti akan melakukan survei ke beberapa Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Apakah pola asuh yang diterapkan di masing – masing telah memenuhi kualifikasinya atau belum. Hasil dari output ini nantinya akan diketahui pola asuh mana yang lebih efektif dan efeisien untuk di terapkan di LKSA. Sehingga, di bentuknya lembaga kesejahteraan sosial anak dapat memberikan impact yang baik terhadap anak – anak ketika akan melanjutkan perjalanan hidupnya dengan berelasi sebanyak – banyaknya.

Analisis pengembangan kecerdasan interpersonal anak

Masa kanak – kanak merupakan moment sangat penting dalam proses tumbuh kembangnya individu seseorang. Pada masa ini, disebut sebagai masa kritis karena segala sikap, karakter, kebiasaan serta pola tingkah laku dibentuk saat masih anak – anak. Untuk itu sangat penting untuk melakukan pengembangan interpersonal sebagai mediator untuk membentuk karakter anak yang di arahkan kepada kemampuan adaptasi diri dan sosial yang baik.

Penyesuaian diri dengan pribadi lingkungan sosial sangatlah penting untuk diketahui oleh berbagai pihak seperti : orang tua, pendidik maupun masyarakat. Kegiatan dilakukan supaya anak – anak tidak mengalami gangguan bersosialisasi dengan lingkungan sosialnya. Selain itu, mengajak anak – anak untuk aktif bersosialisasi di lingkungan sekitar merupakan bagian dari menghindarkan anak dari sifat anti sosial yang akan berakibat buruk dimasa yang anak datang.

Untuk itu, apa yang kalian ketahui tentang kecerdasan interpersonal? Kecerdasan interpersonal yaitu kemampuan untuk menjalin relasi sosial dengan orang lain atau orang biasa baik itu secara komunikatif secara efektif, mampu berempati secara baik dan kemampuan untuk mengembangkan relasi dan mempertahankan relasi sosial sehingga kedua belah pihak berada dalam situasi yang menguntungkan.

Pengembangan kecerdasan interpersonal sebenarnya ketika seseorang memiliki kecerdasan spiritual, maka orang tersebut secara otomatis akan memiliki kecerdasan interpersonal. Selain beberapa hal tersebut kita bisa membangun kurikulum caratcter building sebagai bentuk rasa sayang kita untuk membangun keberanian berkomunikasi melalui cerita, membnagun kedekatan personal, bermain, menanamkan nilai – nilai spiritual, mengajarkan bagaimana menyelesaikan konflik mengemabngkan keterampilan dan kecerdasan interpersonal untuk sangat penting untuk dilakukan sejak usia dini.

 

 

 

 

ranahcahaya.com

Halo semuanya, Ranahcahaya.com merupakan sebuah situs media berbasis website dengan menyajikan informasi-informasi menarik di sebuah kehidupan. Semoga bermanfaat