Baca Juga
Konsep dasar kewirausahaan sosial dibagi menjadi dua kategori yaitu sebagai berikut :
- Kewirausahaan
Sosial
Kegiatan
sosial ini dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu :
-
Ekonomi untuk menjelaskan permasalahan
sosial dan lingkungan
-
Keberlanjutan yang mengarah kepada
terbentuknya kemandirian
-
Mitra atau partner yaitu hubungan antara
wirausaha dengan lingkup sosial (hubungan fungsional)
-
Semua level usaha
- CSR (Corporate Social Responbility)
Tanggung
jawab sosial dan lingkungan dijelaskan dalam UU. CSR Tahun 2009 melalui
beberapa pendekatan seperti :
-
Ekonomi, sosial atau lingkungan
-
Keberlanjutan hanya untuk mengembangkan
potensi yang ada
-
Source atau pemberdayaan
-
Hanya untuk perusahaan besar
Teori
konsep dasar CSR (Corporate Social Responbility) kegiatan ini dilakukan untuk
melihat filosofi dan prinsip dasar CSR. dimana kegiatan pemberdayaan sosial dan
lingkungan menggunakan pilar utama yaitu Tripple Buttom Line (Jhon Elingkton
1997). Adapun isi dari Tripple Buttom
Line yaitu 3P (Profit, People dan
Planet). Hal ini digunakan tidak hanya
untuk menampilkan keuntungan akan tetapi di lihat dari aspek kesejahteraan
(masyarakat), people dan planet.
Adapaun
bagian dari mensejahterakan rakyat dan melestarikan lingkungan dilihat dari 3
madzhab utama dalam kegiatan CSR (Corporate Social Responbility) :
-
Madzhab Donasi (Corporate Citizenship)
kegiatan ini yang memunculkan “Moral Hazard” dimana akan mengakibatkan
penyimpnagan definisi melalui Corporate Citizenship.
-
Community Development kegiatan ini
menggunakan 3 Pilar CSR yaitu dikondisikan ke beberapa tahapan seperti :
·
Penyadaran
·
Pengkapasitasan
·
Pendayaan
-
Kewirausahaan sosial yaitu kegiatan yang
tidak hanya membela namun membeli bagian ini akan terjalin hubungan intervesi
dan engagement.
Adapun
lima Pilar Aktivitas CSR (Corporate Social Responbility yaitu sebagai berikut :
- Encouraging
Good Governance (Tata kelola perusahaan yang baik terhadap 3P)
- Assessing
Social Kohesion (pemahaman mengenai pengkondisian lingkungan antara
perusahaan dengan relasi jika tidak ada hubungan yang baik maka akan
terjadi kohesi (westleg).
- Building
Human Capital (Pengkapasitasan Sumber
Daya Alam dan lingkungan manusia melalui pendekatan ekonomi namun juga
pendidikan)
- Sterngtening
Economic) Penguatan ekonomi dan pemberdayaan ekonomi di lingkungan sosial
- Protecting
The Environtement (Perlindungan Lingkungan (fisik, social dan budaya)
Nah,
dari kelima pilar di atas tidak terlepas dari SDGs.
comment 0 comments
more_vert