Human Behaviour

Baca Juga

 

Manusia sangat banyak sekali dari mulai dari para ahli dan dari berbagai Bahasa sebelumnya saya akan jelaskan manusia menurut para ahli terlebih dahulu, nanti saya akan rangkum menjadi gaya pembahasan saya sendiri. Manusia berasal dari kata “manu” (sanksekerta), “mens” (latin) yang berarti berfikir, berakal budi atau mahluk yang memiliki akal budi pekerti (mampu menguasai mahluk lain).

Menurut istilah manusia dapat di artikan sebuah konsep atau sebuah fakta sebagai gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia juga dapat di artikan berbeda beda menurut sudut

pandang biologis, rohani dan istilah kebudayaan ataupun campuran, sedangkan secara biologis manusia di klasifikasikan menjadi golongan atau kelompok homo sapiens yaitu sebuah spesies primate dari golongan mamalia yang dilengkapi dengan otak yang memiliki kemampuan tinggi. 

Sedangkan menurut kerohanian manusia yaitu konsep jiwa yang bervariasi dimana dalam agama dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau mahluk hidup, dalam mitos mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Pengertian lain juga mendefinisikan bahwa manusia merupakan mahluk hidup ciptaan tuhan dengan segal fungsi dan potensinya yang tunduk dengan aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati dst.

Serta terkait dengan berinteraksi dengan alam dan lingkunganya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif. Dari beberapa pengertian di atas dapat saya simpulkan dan menurut pemahaman saya bahwa manusia itu merupakan mahluk ciptaan Allh SWT dari sari pati tanah, seperti yang telah dijelaskan dalam salah satu hadist nabi yang berbunyi : “ sesungguhnya Allah SWT menciptakan Adam dari gumpalan tanah yang di ambil dari seluruh tempat yang ada dibumi”  jadi dari hadist tersebut telah jelas bahwa manusia hanya diciptakan dari saripati tanah yang tidak ada apa apanya dengan segala sesuatu yang ada didunia ini.

Namun satu kelebihan manusia dari mahluk yang lain yaitu manusia dikaruniai akal oleh Allah SWT untuk melajutkan hidupnya dengan bersosialisasi dengan mahluk satu dengan mahluk yang lain. Untuk itu manusia tidak dapat hidup sendiri karena setiap manusia akan membutuhkan bantuan dan juga pertolongan dengan orang lain tanpa terkecuali, sehingga dari situ timbul adanya sosialisasi, kerja sama dll.

Manusia dan lingkungan merupakan 2 faktor yang terus berinteraksi dan terus menerus akan saling mempengaruhi satu sama lain, perilaku manusia juga dapat merubah lingkungan misalnya manusia melakukan pelanggaran hak asasi norma manusia, maka lingkungan akan berpengaruh terhadap manusia berperilaku tersebut, ada 3 cara bagaimana lingkungan mempengaruhi manusia :

·         Lingkungan mengundang dan mendatangkan perilaku 

·         Lingkungan membentuk jati diri

·         Lingkungan mempengaruhi citra diri

Sehingga kita ketahui bahwa lingkungan menjadi faktor penting yang dapat menentukan bagaimana seseorang berperilaku baik atau menyimpang, karena manusia terdiri dari kumpulan sifat baik atau menyimpang tadi tergantung dengan lingkungan tersebut memiliki berapa persen pengaruh terhadap seseorang yang berada di sekitarnya. 

Mengapa dalam hal ini seorang pekerja sosial professional sangat penting mempelajri mata kuliah ini? 

Karena seorang pekerja professional merupakan pekerjaan praktik dimana setiap harinya akan bertemu dengan orang orang baru serta dengan lingkungan yang baru pula. Jadi tidak bisa seorang pekerja sosial hanya fokus pada satu atau satu lingkungan sosial saja, mengingat dinegara kita beraneka macam budaya, ras dan juga lingkungan maka kita perlu mempelajari setiap perilaku manusia dan perbedaan lingkungannya.

Dengan tujuan untuk memudahkan kita jika menangani seorang klien kita perlu psuing bagaimana cara mengatasi masalah seperti ini atau masalah seperti itu, tapi kita telah memiliki beberapa pegangan ilmu untuk menangani masalah ini. Tak hanya itu kita sebagai pekerja sosial haruslah memiliki tanggunga jawab yang tinggi utnuk membantu permasalahan orang lain dengan menjaga masalah klien yang sedang melakukan penanganan, selain hal itu seorang pekerja sosial professional juga mengajarkan kita untuk senantiasa membaur dengan lingkungan sekitar, menghindarkan kita dari sikap introvert demi membantu kenyamanan klien saat akan menangani permasalahannya dengan seorang pekerja sosial professional supaya mendapatkan kenyamanan untuk menyelesaikan permasalahannya.

 

Bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi perilaku manusia

Dalam kasus ini saya kana menggunakan teori ekologi dimana lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap perilaku manusia. Teroi ekologi ini dicetuskan oleh Urie Bronfenbener. Beliau menjelaskan bahwa faktor personal atau bawaan dari setiap manusia akan berinteraksi dengan lingkungannya karena kita ketahui bahwa lingkungan merupakan tempatnya tumbuh dan hal ini akan mempengaruhi bagaimana tumbuh dan berkembangnya individu, maka dari situ  mempelajari individu saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan lingkungannya. 

Adanya mikrosistem adalah dimana kita ketahui bahwa lingkungan terkecil bisa berinteraksi dengan orang orang di lingkungan terkecilnya seperti orang tua, tetangga atau kerabat terdekat lainya sehingga seseorang mampu bersosialisasi dengan lingkungan terdekat terlebih dahulu dan dapat memperhatikan bagaimana dan apa yang terjadi dengan lingkungan mikrosistem dan dari situ juga kita dapat membandingkan dengan yang lainya.

Yang kedua yaitu adanya mesosistem dimana interaksi yang terjadi dalam mesositem ini terjadi dengan lingkungan mikrosistem semisal orang tua dengan sekolah dan lainya sehingga interaksi ini berjalan lebih luas tidak hanya tetangga, kerabat atau orang tua saja. Yang ketiga adanya ekosisitem dimana kita ketahui bahwa ekosistem ini seorang individu tidak memiliki peran aktif namun seorang individu memiliki peran pasif. Sehingga kita sebagai seorang individu haruslah bijak menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya. Yang keempat yaitu makrosistem dimana hal ini terjadi dengan lingkungan yang mencakup wilayah luas atau wilayah terluar dan dalam makrosistem ini juga sangat berpengaruh dengan tumbuh kembangnya individu karena jangkaun yang lebih luas tersebut.