Baca Juga
Perkembangan
teknologi berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, terutama pada aspek
sosial berupa perubahan pola interaksi sosial sebagai fokus praktik pekerjaan
sosial. Hal ini menjadi tantangan bagi profesi pekerjaan sosial, bukan hanya
pada bagaimana melakukan intervensi, melainkan juga pada transformasi yang
harus dilakukan dalam praktik berbasis teknologi.
Profesi pekerjaan
sosial memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi yaitu tidak hanya
dalam rangka memanfaatkan kekuatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan praktik saja, melainkan hal yang paling penting adalah memastikan
bahwa teknologi informasi dan komunikasi dikembangkan untuk mendukung produk-produk
sosial. Faktanya, saat ini kebermanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
telah banyak memberi dampak sosial yang baik dengan skala yang lebih besar.
Dalam situasi ini
maka, pekerja sosial dihadapkan pada tuntutan skills transformation, job
transformation dan society transformation di era digitalisasi, pekerja sosial
dapat menjadi agent of change dengan melakukan upaya-upaya transformasi sosial
dengan menciptakan perubahan sosial ke arah yang diharapkan berbasis teknologi
informasi dan komunikasi yang diperuntukkan bagi kesejahteraan manusia, hal ini
sejalan dengan paragidma pemanfaatan teknologi di era 5.0
Potensi perkembangan teknologi
dapat dilihat juga sebagai sebuah ancaman atau peluang, bergantung bagaimana
individu atau komunitas memandangnya. Jika aktivitas ‘berkreasinya’ memberi
solusi baik, maka hasilnya akan menjadi baik. Namun jika tidak, maka hasilnya
akan sebaliknya.
- Apa itu Profesi Pekerja
Sosial (Social Worker)
Dalam Asosiasi
Nasional Pekerja Sosial Amerika Serikat (National Association Of Social
Workers) “social work is the professional activity of helping individuals,
groups or communities to enchance or restore their capacity for social
functioning and to create societal conditions favorable to their goals”
merumuskan pekerjaan
sosial yaitu sebagai kegiatan profesional untuk membantu individu, kelompok
atau masyarakat untuk meningkatkan atau memulihkan kemampuan manusia untuk
dapat mengembalikan keberfungsian sosialnya dan untuk menciptakan kondisi
sosial yang mendukung tujuan – tujuan tersebut.
Profesi pekerja
sosial memegang peranan penting bukan hanya sebagai profesi yang menangani
permasalahan sosial saja, melainkan juga sebagai profesi untuk dapat
menciptakan rekayasa sosial melalui perubahan sosial yang terencana. Hal ini di
kemukakan oleh IFSW (International Federation OF Social Workers) dan IASWW
(International Association of Schools Of Social Work) dan ICSW (International
Council On Social Welfare)
“profesi pekerja
sosial mempromosikan perubahan sosial, pemecahan masalah dalam hubungan –
hubungan manusia serta pemberdayaan dan pembebasan orang untuk meningkatkan
kesejahteraan. Dengan menggunakan teroi perilkau – perilaku manusia dan sistem
sosial. Maka, pekerja sosial melakukan intervensi pada titik – titik tempat
orang berinterkasi dengan lingkunganya”
Maka pekerja sosial
tidak akan jauh – jauh dengan
-
Engagement
: tahap perkenalan kepada klien dan proses untuk merumuskan kontrak yang akan
dijalankan oleh pihak pekerja sosial dengan klien
-
Assessment
: penggalian isu atau masalah yang dihadapi oleh klien
-
Planning
: perencanaan strategi yang akan diberikan oleh pekerja sosial untuk membantu
menangani permasalahan klien untu menemukan jalan keluranya
-
Intervention
: cara atau strategi yang diberikan oleh pekerja sosial kepada klien
-
Evaluation
: evalusia dari kegiatan atau strategi yang sudah diberikan klien kepada
pekerja sosial apa dapat berjalan dengan yang dinginkan atau tidak
-
Termination
: adalah tahap akhir dimana pekerja sosial sudah selsai dalam proses membantu
pemulihan masalah klien sesuai dengan kontrak yang telah disepakati di awal
- Fungsi pekerja sosial
-
Membantu
klien untu memperoleh pelayanan pelayanan yang baik
-
Memberikan
konseling dan psikoterapi untuk individu – individu, keluarga – keluarga atau
kelompok – kelompok
-
Membantu
komunitas atau kelompok untum memberikan atau memperbaiki pelyanan – pelayanan
sosial dan kesehatan
-
Ikut
serta dalam proses – proses legislative yang berkaitan
-
Mendorong
terjadinya perubahan sosial
-
Pemecahan
masalah dalam hubungan kemanusiaan
-
Pemberdayaan
dan pembebasan
-
Pencapaian
kesejahteraan
- Macam – macam perubahan
sosial di era digital
-
Perubahan
dalam frekuensi yang menyebabkan berkurangnya intensitas seseorang untuk
bertatap muka di ruang public, karena kebutuhaan interaksi dapat dipenuhi
dengan memanfaatkan teknologi.
-
Perubahan
dalam jarak sosial yang menyebabkan pergeseran proses interkasi seseorang di
ruang public
-
Perubahan
perantara, mekanisme kerja individu dalam masyarakat modern dilakukan serba
online menyebabkan individu tidak banyak membutuhkan orang lain dalam proses
pengiriman informasi
-
Perubahan
aturan seiring perkembangan masyarakat
-
Perubahan
dalam bentuk interaksi tidak kaku dan lebih fleksibel
- Faktor yang mengakibatkan
terjadinya perubahan sosial
-
Kontak
dengan budaya lain
-
Sistem
pendidikan formal yang maju
-
Toleransi
terhadap perbuatan – perbuatan yang menyimpaang
-
Sistem
terbuka dan bebas masyarakat
-
Penduduk
yang heterogen
-
Ketidakpuasan
masyarakat terhadap bidang – bidang kehidupan tertentu
- Tahap – tahap terjadinya
perubahan sosial
Suatu permasalahan
atau persoalan sosial yang akan ditangani pada umumnya tidak muncul secara
tiba-tiba, tetapi melalui suatu tahapan tertentu, yaitu seperti pada bagan
berikut ini:
Cause – social
problems – effect
Suatu masalah sosial
timbul beserta akibat-akibat yang ditimbulkannya dan tidak pernah sederhana dan
bersifat tunggal (single problem), melainkan saling terkait dengan berbagai
permasalahan lainnya, sehingga dalam menangani permasalahan dan akibat yang
ditimbulkannya perlu dipahami secara sistemik.
Terlebih dalam
situasi kehidupan masyarakat yang serba canggih dengan himpitan pekerjaan dan
aktivitas yang tinggi, struktur keluarga cenderung menjadi keluarga nuklir dan
cosmopolitan. Selain itu, terjadi juga alienasi postmodernis yang ditandai
dengan adanya keterasingan pada orang-orang yang berada dalam kehidupan
masyarakat yang sibuk, sehingga fungsi keluarga pun mengalami marginalisasi.
- Peran pekerja sosial untuk
mengembalikan keberfungsian sosial di era digital
-
Pekerja
sosial harus melibatkan berbagai pihak kedalanya. Baik dari keluarga,
akademisi, masyarakat dan pemerintah
Keluarga merupakan salah satu
pranata sosial yang sangat penting bagi hidup manusia, karena di dalam
keluargalah manusia hidup, tumbuh dan berkembang. Dalam kehidupan menusia,
keluarga merupakan agen sosialisasi pertama dan utama yang berperan dalam
menanamkan nilai dan norma bagi para anggotanya. Demikian pun di tengah
perubahan sosial dewasa ini, keluarga memegang peranan yang sangat penting bagi
kehidupan anggota keluarga ataupun bagi masyarakat. Begitupun dengan peran
negara, dalam hal ini sebagai regulator yang dapat membuat berbagai peraturan,
kebijakan dan juga sanksi bagi perbaikan kehidupan warga negaranya di tengah
era digital dewasa ini.
comment 0 comments
more_vert