Baca Juga
Dissociative
identity disorder (DID disorder) adalah kondisi yang membuat penderitanya
mengembangkan satu atau lebih kepribadian alternatif yang diketahui secara
sadar maupun tidak oleh penderitanya. Kondisi ini memiliki banyak sebutan di
antaranya adalah split disorder, multiple personality disorder, atau
kepribadian ganda.
Dissociative
identity disorder merupakan salah jenis utama dari gangguan disosiatif, menurut
DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders). Gangguan
disosiatif sendiri merupakan penyakit
mental yang menyebabkan
kerusakan memori, identitas, dan fungsi mental lainnya yang mendukung seseorang
untuk beraktivitas dengan lancar.
Kepribadian ganda adalah
kondisi di mana terdapat dua atau lebih kepribadian di dalam diri seseorang.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh trauma di masa kecil, baik dalam bentuk
kekerasan fisik, emosional, atau seksual yang terjadi secara berulang. Kepribadian
ganda berbeda dengan gangguan disosiatif yang umum terjadi.
Ada beragam jenis
gangguan disosiatif, mulai dari yang ringan hingga berat. Sebagian orang
sebenarnya pernah mengalami disosiatif ringan, misalnya saat melamun atau
mengerjakan sesuatu tanpa sadar. Penyebab utama dari dissociative identity
disorder adalah pernah mengalami peristiwa traumatis.
Sekitar 90% orang dengan
kondisi ini pernah memiliki riwayat kekerasan seksual, maupun emosional parah.
Peristiwa traumatis juga bisa terkait dengan kecelakaan, bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, atau perang. Memiliki
kepribadian ganda sering dianggap sebagai mekanisme perlindungan diri pada
seseorang dari situasi yang membuatnya stres, tertekan, dan
trauma. Dengan begitu, orang yang memilki kepribadian alternatif bisa melawan
rasa sakit fisik atau emosional yang timbul akibat pengalaman yang menyakitkan.
Saat
kepribadian alternatif mengendalikan penderitanya, akan ada batasan yang
tercipta antara dirinya dengan peritiwa yang membuatnya trauma. Batasan
tersebut akhirnya bisa membuat penderitanya mampu mempertahankan fungsi dirinya
dalam kehidupan sehari-hari, seolah peristiwa traumatis tidak pernah terjadi.
Tanda
– tanda gangguan kepribadian ganda :
·
Mengalami penyimpangan ingatan
·
Merasa asing dengan orang – orang disekitarnya
·
Memiliki gangguan psikologis
·
Mengalami gejala depresonalisasi
·
Pemeriksaan terhadap gangguan kepribadian ganda
·
Penanganan kepribadian ganda
pengobatan dissociative
identity disorder adalah untuk meredakan gejala, memastikan keselamatan pasien
dan orang di sekitarnya, serta “menghubungkan kembali” kepribadian yang berbeda
menjadi satu identitas yang terintegrasi dan berfungsi dengan baik. Pengobatan
juga bertujuan untuk membantu pasien multiple personality disorder memproses
kembali ingatan yang menyakitkan, sehingga bisa membantu mengembangkan
keterampilan untuk mengatasi hal tersebut. Pendekatan pengobatan terbaik
tergantung pada individu, sifat pemicu yang dapat diidentifikasi, dan tingkat
keparahan gejala.
comment 0 comments
more_vert