MASIGNALPHAS2101
994769863715964068

MACAM – MACAM PSIKIATRI KLINIK

MACAM – MACAM PSIKIATRI KLINIK
Add Comments
Kamis, 20 Oktober 2022

Baca Juga

  


Ada beberapa macam psikiatri klinik yang perlu dilakukan penanganan secara medis yaitu sebagai berikut :

  1. Algoritma Keluhan Insomnia

Insomnia adalah gangguang yang menyebabkan penderitaanya sulit tidur atau tidak cukup tidur, meski terdapat cukup waktu untuk melakukanya. Insomnia ini terdiri dari 2 jenis, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Insomnia primer adalah gangguan yang tidak terkait dengan kondisi medis lain. Sementaraa insomnia sekunder adalah gangguan tidur yang terjadi akibat adanya kondisi lain misalnya :

  1. Radang Sendi
  • Refluks asam lambung (GERD)
  • Asma
  • Depresi
  • Kanker
  • konsomsi alcohol
  1. Insomnia

Pengobatan atau pencegahan Insomnia tergantung pada penyebab yang mendasarinya dan kondisi pasien. Metode yang di gunakan harus di bawah naungan dokter dan psikoterapi. Insomnia dapat di cegah dengan melakukan beberapa cara sederhana seperti :

  • menghindari banyak makan & minum sebelum tidur
  • membatasi konsumsi minuman beralkohol dan kafein
  • berusaha aktif di siang hari agar terhindar tidur siang
  1. Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang di tandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Seseorang bisa di katakana depresi jika sudah 2 minggu merasa sedih, putus harapan atau tidak berharga. Depresi bisa menyerang siapa saja, termasuk wanita. Depresi pada wanita sering dikaitkan dengan perubahan hormonal, termasuk menstruasi, kehamilan, setelah kehamilan, atau menopause. Gejala depresi ada beberapa seperti :

  • Mengalami kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan
  • Tidak stabil secara emosional
  • Merasa putus asa atau frustasi

-          Ada beberapa penyebab dari depresi sendiri juga ada beberapa seperti :

  • Mengalami peristiwa traumatis
  • Memiliki penyakit kronis atau serius
  • Mengonsumsi jenis obat tertentu
  • Memiliki riwayat gangguan mental
  • Memiliki tekanan batin
  • Memiliki pola piker yang salah

Pengobatan dan penecegahan dapat dilakukan beberapa cara :

Melakukan psikoterapi atau psikologis untuk membantu mengatasi masalah akibat dari depresi

Memberikan obat antidepresan untuk mengatasi depresi pasien

Memberikan terapi kejut listrik untuk mengubah kinerja otak pasien

Menjalani perawatan dirumah sakit jika mengalami depresi parah

 

  1. Delirium

Delirium didefenisikan sebagai gangguan kognitif yang berfluktuasi dengan onset akut disertai gangguan kesadaran. Delirium dikenal juga sebagai Intensif Care Unit Psychosis, status konfusional akut, gagal otak akut, ensefalitis, ensefalopati, status metabolic toksik, toksisitas system saraf pusat, ensefalitis limbic paraneoplastik, sundowning, insufisiensi serebral dan sindrom otak organik. Gejala psikiatri yang umum berupa abnormalitas mood, persepsi dan perilaku; serta gejala neurologi berupa tremor, asterixis, nistagmus, inkoordinasi, dan inkontinensia urine.

  1. Penyalahgunaan Napza

NAPZA atau narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Pskikotropika dan Zat adiktif lain dan obat-obatan yang berbahaya yang sangat berguna dan diperlukan untuk kepentingan dunia kedokteran sebagai pengobatan dan pelayanan. Ketergantungan zat merupakan sebuah kelainan yang kompleks, dengan berbagai mekanisme biologis yang mempengaruhi otak dan kemampuannya untuk mengontrol penggunaan zat.Ketergantungan zat tidak hanya dipengaruhi oleh faktor biologis dan genetika namun juga terdapat komorbiditas yang signifikan antara ketergantungan zat dan beberapa gangguan jiwa lainnya.Komorbiditas antara gangguan penggunaan zat dan gangguan jiwa lainnya selayaknya dijadikan salah satu elemen yang patut diperhatikan baik dalam penanganan terhadap penyakit jiwa maupun ketergantungan zat. Ketergantungan dapat ditangani secara efektif, sehingga dapat menyelamatkan kehidupan, meningkatkan kesehatan dari pasien dan keluarga mereka serta mengurangi biaya yang menjadi beban masyarakat.

  1. Skizofrenia

Skizofrenia adalah sindroma klinik yang ditandai oleh psikopatologi berat dan beragam,mencakup aspek kognisi, emosi, persepsi dan perilaku, dengan gangguan pikiran sebagai gejala pokok. Medikasi dengan obat antipsikotik merupakan terapi utamaskizofrenia,sementaraintervensipsikososialmeningkatkan hasil pengobatan. Hospitalisasi, dilakukan untuk memastikan diagnosis, stabilisasi medikasi, menjaga keselamatan penderita, optimalisasi perawatan diri dan membangun dasar-dasar hubungan penderita dengan sistem dukungan di masyarakat.

  1. Gangguan Ansietas Fobik

Fobia adalah suatu ketakutan yang tidak rasional yang menyebabkan penghindaran yang disadari terhadap objek, aktivitas atau situasi yang ditakuti.Fobia spesifik dapat berupa takut terhadap binatang, badai, ketinggian, penyakit, cedera, dsb. Sedangkan fobia sosial berupa takut terhadap rasa memalukan di dalam berbagai lingkungan sosial seperti berbicara di depan umum, dsb.

Pedoman diagnosis Gangguan Ansietas Fobik

 • Rasa takut yang jelas, menetap dan berlebihan atau tidak beralasan (obyek /situasi)

 • Pemaparan dengan stimulus fobik hampir selalu mencetuskan kecemasan

 • Menyadari bahwa rasa takut adalah berlebihan

 • Situasi fobik dihindari

  1. Gangguan Mood

Depresi

Episoda depresi berlangsung paling sedikit dua minggu dan sedikitnya ada empat dari gejala-gejala berikut : perubahan nafsu makan dan berat badan, perubahan pola tidur dan kegiatan; rasa bersalah, gangguan kemampuan berfikir dan sulit membuat keputusan, serta berulang ulang memikirkan kematian dan bunuh diri.

Mania

Episoda mania ditandai oleh mood yang secara pervasif meningkat, ekspansif atau iritabilitas, sedikitnya selama satu minggu atau bisa kurang bila pasien sampai harus menjalani rawat inap.

Gangguan Pada Bipolar

Pada gangguan bipolar, gejala gangguan emosi terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu kutub gembira/mania dan kutub sedih/depresi.

Depresi Terselubung

Depresi terselubung adalah depresi yang tertutupi/terselubungi oleh keluhan/gejala-gejala lain, biasanya yang bersifat jasmani. Akibatnya sering pada awalnya penderita diperlakukan dan diobati sebagai penderita gangguan jasmani.

 

Gangguan Afektif Bipolar

Episode berulang (sekurangnya dua) gangguan suasana perasaan, yang pada suatu masa meningkat, pada masa lain menurun :

Episoda manik terjadi secara tiba tiba, selama 2 minggu-4/5 bulan, biasanya sekitar 4 bulan.

Episoda depresi berlangsung lebih lama, biasanya sekitar 6 bulan (pada lanjut usia mungkin berlangsung lebih dari satu tahun)

Terjadi (tidak selalu) setelah mengalami stresor kehidupan berat.

Episoda pertama bisa terjadi pada rentang usia masa anak sampai masa tua.

 Kambuhan, remisi makin lama makin singkat dan setelah usia pertengahan depresi cenderung lebih sering terjadi dan lebih lama.

Episode Depresif

Ada tiga tingkat keparahan (ringan, sedang, berat) dengan gejala pokok adalah mood yang depresif, hilangnya minat dan kegembiraan, energi berkurang, mudah lelah, aktivitas berkurang, gejala-gejala lain seperti konsentrasi dan perhatian berkurang; harga diri dan kepercayaan diri berkurang; merasa bersalah, tidak berguna; pesimistik, masa depan suram; ada gagasan dan perbuatan membahayakan diri sendiri (bunuh diri); tidur terganggu; nafsu makan berkurang.

 

Gangguan Ansietas Fobik

Gangguan Ansietas Fobik Fobia adalah suatu ketakutan yang tidak rasional yang menyebabkan penghindaran yang disadari terhadap objek, aktivitas atau situasi yang ditakuti.Fobia spesifik dapat berupa takut terhadap binatang, badai, ketinggian, penyakit, cedera, dsb. Sedangkan fobia sosial berupa takut terhadap rasa memalukan di dalam berbagai lingkungan sosial seperti berbicara di depan umum, dsb.

Gangguan Panik

Gejala mental utama adalah ketakutan yang kuat, suatu perasaan ancaman kematiandankiamat.Pasienbiasanya tidakmampumenyebutkan sumber ketakutannya. Pasien mungkin merasa kebingungan dan mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian. Tanda fisik adalah takikardia, palpitasi, sesak nafas dan berkeringat. Pasien seringkali mencoba untuk mencari bantuan. Serangan biasanya berlangsung 20 sampai 30 menit.

Gejala Penyerta

Gejala depresi seringkali ditemukan pada serangan panik dan agorafobia, pada beberapa pasien suatu gangguan depresi ditemukan bersama-sama dengan gangguan panik.  Penelitian telah menemukan bahwa risiko bunuh diri selama hidup pada orang dengan gangguan panik adalah lebih tinggi dibandingkan pada orang tanpa gangguan mental.

Agrofobia

Pasien dengan agorafobia akan menghindari situasi dimana ia akan sulit mendapatkan bantuan. Pasien mungkin memaksa bahwa mereka harus ditemani setiap kali mereka keluar rumah. Ada dua kriteria gangguan panic :

gangguan panik tanpa agoraphobia

gangguan panik dengan agorofobia

Gangguan Cemas Menyeluruh

Gambaran esensial dan gangguan ini adalah adanya ansietas yang menyeluruh dan menetap (bertahan lama). Gejala yang dominan sangat bervariasi, tetapi keluhan tegang yang berkepanjangan, gemetaran, ketegangan otot, berkeringat, kepala terasa ringan, palpitasi, pusing kepala dan keluhan epigastrik adalah keluhan-keluhan yang lazim dijumpai. Ketakutan bahwa dirinya atau anggota keluarganya akan menderita sakit atau akan mengalami kecelakaan dalam waktu dekat, merupakan keluhan yang seringkali diungkapkan.

 

ranahcahaya.com

Halo semuanya, Ranahcahaya.com merupakan sebuah situs media berbasis website dengan menyajikan informasi-informasi menarik di sebuah kehidupan. Semoga bermanfaat