MASIGNALPHAS2101
994769863715964068

Personal Branding

Personal Branding
Add Comments
Rabu, 06 Juli 2022

Baca Juga

     

         Lantunan takbir subuh menggema indah di dalam lubuk hati manusia. Sepertiga malam yang menjadi saksi tempat curhat ternyaman untuk mencurahkan banyak hal. Aku memang bukan ahli ibadah namun,  aku tetap melaksanakan kewajiban - kewajiban sebagai muslim. Jatuh bangun menjadi bahan olokan tetangga bukan suatu hal yang mudah untuk ku lalui. Apakah memilih Gapyear menjadi momok bahan gunjingan masyarakat setempat. Kurasa tidak, karena semua itu menjadi pilihan pribadi kita masing - masing.

Menentukan passion saja tidak mudah untuk dilalui oleh sebagaian orang. Lika – liku perjalanan setiap orang berbeda – beda tidak bisa di samakan dengan sebatas waktu yang tidak lama. Aku memang bukan dari keluarga kaya raya, yang bisa kalian judge kapan saja. Memulai hari ini dengan status berbeda selama gap year membutuhkan mental yang kuat. Bagiku berat, karena aku harus berjuang naik turun untuk mendapatkan kampus. Jalanku tidak sama seperti sebagian orang yang bisa mulus seperti jalan tol.

Selama gap year banyak sekali kegiatan – kegiatan yang aku lakukan untuk mengisi waktu luangku. Aku mengasah berbagai skill untuk melupakan kesedihan – kesedihan yang aku alami selama memilih poin terberat ini. Aku harus memulai suatu hal yang baru dan merombak semua kegiatanku untuk mencapai apa yang akan aku wujudkan di tahun selanjutnya. Aku mulai berambisi untuk membuat list to do mimpi dan keinginan yang aku impikan. Singkat cerita dari berbagai kegiatan yang aku lalui ditahun selanjutnya, aku mendapatkan banyak sekali kemudahan – kemudahan untuk mencapai segala sesuatu yang di inginkan.

Dari situ aku menjadi yakin bahwa Tuhan tidak  pernah menguji hambanya diluar kemampuanya. Ditahun selanjutnya itu aku mendaptkan suatu hal yang nyata yang bisa aku rasakan. Jadi jangan pernah merasa sedih dengan segala sesuatu yang kamu alami saat ini. Yang diatas udah menyiapkan segala sesuatu yang terbaik untukmu disaat kamu mau merubah nasib yang kamu lalui kala itu. Whatever you are you have to the best. Saat ini kamu bisa merasa kecewa dengan keadaan yang menimpa, tapi jangan berkecil hati untuk selalu berproses.

  Tunjukkan versi terbaik kalian disaat kalian di cemoohkan oleh lingkungan perkampungan. Menjadi pemuda minoritas desa yang bisa lanjut di PTN ternama di kota istmewa. Harus siap dengan segala konsekuensi yang ada, bahwa cemoohan tetangga tetap ada serta di kucilkan oleh pemuda desa menjadi bagian utama yang aku rasa. Bukalah mata selebar dunia biarkan diriku mengalir seperti air yang tahan terhadap badai, angin, kotoran, dan cacian jadilah wanita yang  kuat dan tangguh terhadap itu semua.

Tekanan dari lingkungan desa yang membuatku traumatis untuk memulai pertemenan dengan orang baru. Selama 1 lebih mengikuti kegiatan kuliah secara full online aku tidak memiliki lagi lingkup pertemanan di rumahku sendiri. Aku tidak tahu, mengapa mereka menghindariku, hal ini yang menjadikanku pribadi pendiam dan memilih untuk mengalah dengan segala aspek yang ada.

Sejak mendapatkan beasiswa dan mengharuskan untuk menetap dalam sebuah lingkup asrama membuatku minder dan insecure bisa bersatu dengan anak – anak dari universitas unggulan. Takut mereka tidak respect dengan kehadiranku. Ternyata dugaanku salah, bersama mereka aku justru mendapatkan arti lingkup pertemanan yang sangat tulus. Di mana kita jauh dari sanak keluarga tapi berasa dekat dengan saudara saat bersama dengan mereka.

Pepatah pernah mengatakan bahwa benih akan tumbuh sesuai dengan habitatnya, sama halnya dengan manusia, dia akan terlihat bagaimana attitude dan aspek kepribadian sesuai dengan lingkungannya. Yang dulunya aku selalu mengira bisakah aku mendapatkan teman – teman lagi, faktanya Allah SWT telah mengaminkan segala doa – doaku yag kutulis  kala itu. Hidup bersama mereka menjadikan trigger utnuk diriku, karena mereka adalah orang pilihan yang pantas di pilih karena prestasi yang luar biasa. berbeda denganku yang hanya bermodal bejo dan doa orang tua bisa bersatu dengan mereka.

Hidup itu indah dan seimbang, tidak pernah memberikan cobaan di luar kemampuan hambanya. Melangkah derap untuk banyak pengalaman tidak sebaik dengan apa yang kita bayangkan. Syukur kepada sang pemilik semesta, selalu dipertemukan dengan orang – orang baik di saat aku berada di tanah perantauan. Di mana hal ini yang mengajarkanku betapa luasnya hidup tanpa batas aku dan kamu, bukan lagi sekedar aku melakukan ini untukku. Yang menjadikan derap langkahku kembali menemukan rumah yang sudah lama hilang.

Manusia terlahir sempurna di banding dengan mahluk yang lain, namun manusia juga harus memiliki esensinya untuk menjadikan bahwa manusia itu benar – benar manusia. Gunakan waktu sebaik mungkin sebagai muhasabah dan memperbaiki untuk bekal di akhirat. Manusia itu dihadapkan dengan dua pilihan :

1.      Driver

2.      Passenger

Kedua pilihan itu menjadi pembidik setiap insan itu akan diarahkan kemana. Akan tetapi mereka harus bisa menjadi sopir untuk diri sendiri terlebuh dahulu, baru bisa menjadi sopir orang  lain. Jangan berkecil hati, karena Allah SWT sudah menempatkan kita pada tempat yang tepat, Allah SWT tidak akan mengecewakan kita dengan doa- doa yang telah menjadi munajat kesehariannya. Dunia ini sangat mengerikan jika bangunan yang menjulang tinggi dan sering kita jumpai saat ini diisi dengan orang – orang yang berkualitas rendah.

 


ranahcahaya.com

Halo semuanya, Ranahcahaya.com merupakan sebuah situs media berbasis website dengan menyajikan informasi-informasi menarik di sebuah kehidupan. Semoga bermanfaat